Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

PUISIKU

Sesaat benakku bergumam.. Hujan, oh engkau datang lagi. Ingatanku brlari kemasa silam berduri. Mmbuka lembar demi lembar yg tlah trlewati. Mengusik rasa tanpa berhati. oh Terik, engkau menusuk tulang.  Membakar jiwa yg pnuh goresan. Hanguskan lembar yg sarat coretan. Tumbuhkan tunas dari gerahnya badan. Gerah lama tiada tahan, kini mengakar dg kenangan. Cinta yg lama kubina, nyaris kandas tanpa tersisa. Namun sadarku mengelak terlena sekarang.. Alangkah bhagia kini kurasa, saat hujan surut, saat terik menyejuk, Tajuk hati kembali berirama kumpulkan segenap rasa yang pernah terpuruk.. Terimakasih Tuhan, telah Engkau sirnakan gundah  telah Engkau Jadikanku mengerti apa arti kehadirannya.. "NYARIS"  By : Endi Al Bana AbdaHu

Postingan Terbaru

Permohonan

Cerpen Bahasa Inggris

Endi Agus Sebagai Ketua FORPIS 05 Banjarnegara

PUISI PUISI INDAH

Foto

Biografi Endi Agus Purnomo (Al Banjawawi)